KORBAN MENINGGAL AKIBAT BANJIR BANDANG DI SENTANI CAPAI 83 ORANG
Banjir bandang yang terjadi sejak 16 Maret ini menerjang sembilan kelurahan di Kabupaten Sentani. Ada sebanyak lebih dari 4.000 warga Sentani yang dievakuasi. Banjir bandang ini terjadi di malam hari sehingga membuat warga tidak mempersiapkan diri.
"Karena tengah malam musibah ini, jadi ada yang dalam kondisi tidur, belum siap sama sekali, mereka hanya keluar membawa baju yang di badan," ucap Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw.
Banjir bandang yang melanda sebagian wilayah Jayapura ini tercatat sudah memakan korban sebanyak 83 orang yang meninggal dunia dan 79 orang yang hilang.
Dalam musibah yang terjadi ini ada sebanyak 74 orang yang mengalami luka-luka, 4.226 orang yang mengungsi, dan 11.725 keluarga yang terkena dampaknya. Selain itu, sebanyak 350 unit rumah mengalami kerusakan yang berat, 211 unit rumah yang terendam air, 8 unit sekolah yang rusak parah, 3 jembatan mengalami kerusakan yang cukup berat, dan 1 unit pesawat rusak.
No comments
Note: Only a member of this blog may post a comment.