MENGENAL LEBIH DALAM PELAKU AKSI PENEMBAKAN DI SELANDIA BARU

Setelah dilakukan investigasi lebih lanjut, Brenton Tarrant yang berasal dari Australia ternyata sempat mengunggah aksinya di manifesto online untuk menjelaskan mengapa ia ingin melakukan serangan tersebut.

Seperti yang sudah diketahui, ia melakukan aksi penembakan di 2 masjid dan menyiarkan aksinya secara langsung. Ia sempat menyalakan kameranya sesaat sebelum melakukan penembakan.

Ia mengatakan bahwa ia sudah merencanakan aksinya dua tahun lalu, namun tiga bulan lalu baru ia memutuskan untuk melakukan aksinya di Christchurch. Dari pernyataan yang ia sampaikan, pilihan asli daerah untuk penyerangan sebenarnya bukan di Christchurch.

"Penyerangan di Selandia Baru akan memusatkan perhatian pada kebenaran serangan terhadap peradaban kami, tidak ada tempat di dunia ini yang aman, para penyerbu berada di semua tanah kami, bahkan di daerah-daerah terpencil di dunia dan tidak ada tempat yang aman dan bebas dari imigrasi," tulis Brenton dalam manifeston online miliknya.

Ia juga mengatakan bahwa tindakan yang ia lakukan adalah sebagai aksi balas dendam pada penjajah atas ratusan ribu kematian yang disebabkan oleh penjajah asing di tanah Eropa sepanjang sejarah. Atas semua yang sudah terjadi, ia mengatakan bahwa ia tidak menyesal sudah melakukan aksi penembakan tersebut.

"Saya hanya berharap saya bisa membunuh lebih banyak penjajah, dan lebih banyak pengkhianat juga," ucapnya.