KECELAKAAN BUS SRIWIJAYA TEWASKAN 31 ORANG DAN LAINNYA LUKA-LUKA
Kecelakaan tunggal yang terjadi di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan membawa berita duka untuk keluarga yang ditinggalkan. Ada sebanyak lebih kurang 31 orang yang harus meninggal karena kejadian ini. Sebagian besar penumpang bus PO Sriwijaya ini tewas karena kecelakaan tersebut. Kecelakaan tersebut terjadi pada hari Selasa (24/12/2019) sekitar pukul 23:00 WIB.
Bus yang membawa penumpang dari Bengkulu ke Palembang tersebut terpelosok ke jurang ketika melintasi tikungan tajam. Pegawai Humas Kantor SAR Palembang juga mengatakan bahwa mereka belum bisa memastikan penyebab pasti kecelakaan maut tersebut namun yang pasti adalah kondisi jurang di lokasi kejadian memang terjal. Bus yang mengalami kecelakaan tersebut jenis Mitsubishi Fuso dengan plat nomor BD 7031 AU.
"Sopir bus tersebut atas nama Fery dan ditemukan meninggal," kata salah satu pegawai Humas yang bertugas kala itu.
Salah satu korban selamat pada kejadian tersebut kemudian menceritakan kronologi sebenarnya pada saat itu. Sebenarnya sebelum menabrak tembok penahan sampai akhirnya harus terjun ke bawah aliran Sungai Lematang, sebelumnya sudah ada beberapa kejadian yang sempat membuat puluhan penumpang tegang dan merasa tidak nyaman.
Kejadian pertama adalah ketika bus yang sedang mereka tumpangi ditabrak oleh sebuah minibus dan sempat bersitegang dan supir bus juga sempat beradu mulut. Tak berselang lama setelah kejadian tersebut bus Sriwijaya tersebut masuk ke selokan hingga hampir terbalik. Namun karena ada pengendara lain yang lewat dan menolong akhirnya bus bisa melanjutkan perjalanan.
Dari keluarga Ferry (supir bus Sriwijaya) sendiri mengatakan bahwa sebenarnya mereka sudah merasakan ada firasat dan ada yang aneh. Tidak seperti hari biasanya, pada hari kejadian Ferry berpamitan kepada ibunya sampai empat kali.
"Waktu pamit kerja hari minggu lalu, sampai empat kali dia izin sama ibunya. Itu yang agak aneh karena biasanya cukup satu kali saja," kata ayah Ferry.
No comments
Note: Only a member of this blog may post a comment.