PENEMUAN SIDIK JARI KORBAN DI PISAU, YODI DIISUKAN BUNUH DIRI
Penemuan jenazah Yodi, editor metro tv sempat membuat banyak pihak terkejut. Jenazah Yodi ditemukan di pinggir tol JORR Pesanggrahan, Ulujami, Jakarta oleh tiga orang anak kecil yang sedang bermain layangan. Dan sudah lebih dari 10 hari pihak kepolisian masih belum berhasil mengungkap kasus ini. Namun setelah melakukan proses penyidikan dan olah TKP, pihak kepolisian menemukan adanya sidik jari korban pada pisau yang digunakan untuk menusuk korban.
Hingga saat ini polisi belum menemukan adanya tanda-tanda Yodi menjadi korban kejahatan jalan seperti pencurian karena tidak adanya barang berharga milik korban yang hilang. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan bahwa pihak kepolisian masih mendalami fakta-fakta tentang sidik jari yang ada di pisau.
Sebelum akhirnya ditemukan meninggal, Yodi ternyata sempat mengambil cuti kerja selama empat hari. Dan di tengah masa cuti tersebut, Yodi diketahui sempat bertemu dengan pacarnya, Suci Fitri dan ada seorang perempuan lain berinisial L. Terkait kasus pembunuhan ini ada kemungkinan motifnya adalah orang ketiga dalam hubungan asmara.
Setelah beredarnya isu bunuh diri yang dilakukan oleh Yodi lantas saja membuat ibu korban merasa kesal. Ia merasa heran mengapa bisa ada dugaan bunuh diri yang beredar sedangkan ia yakin ketika melihat anaknya yang tewas dengan tusukan di tubuhnya tersebut jelas adalah pembunuhan.
"Kesal banget saya kalau ada yang bilang bunuh diri. Keenakan yang bunuh nanti. Saya juga kesal jadinya dibilang bunuh diri cuma gara-gara ada sidik jarinya di pisau. Masa bunuh diri tusukannya banyak gitu," ujar ibu Yodi.
No comments
Note: Only a member of this blog may post a comment.