Selamat Datang di Blog saya, Semoga konten yang saya bagikan selalu unik dan menarik.

Header Ads

Header ADS

7 Tahun Disekap Dalam Peti Dan Diperkosa - Collen Stan



Seorang wanita bernama Collen Stan asal Amerika diculik saat usianya berumur 20 tahun. Ia diculik saat dalam perjalanannya ke sebuah pesta pada tahun 1977. Saat dalam perjalannya ia ditawari tumpangan oleh Cameron Hooker dan istrinya. Ia pun menerima tumpangan tersebut karena melihat mereka juga membawa seorang bayi dan bersikap sangat baik.

Tidak berapa lama dalam perjalanan, Cameron Hooker menghentikan mobilnya dan mengancam Collen dengan pisau, mengikat dan menyumbat mulutnya. Ia akhirnya dikurung hidup-hidup di dalam sebuah peti kayu. Ia dipaksa untuk masuk ke peti tersebut. 

Hooker menyeret Collen ke ruang bawah tanah dan melucuti seluruh pakaian Collen, mengikat pergelangan tangannya dan menggantungnya kemudian mencambuki tubuhnya. Selama beberapa bulan pertama, Collen tidak dikeluarkan dari peti yang gelap itu. Ia juga tidak mandi dan hanya makan sekali dalam sehari dan ia juga diberikan pispot.

"Saya terus disiksa, disengat listrik, dibakar dengan lampu panas dan bahkan menarik tubuh saya menggunakan rantai," kata Collen. 

Ini dialami oleh Collen selama 7 tahun. Ia disiksa, disandera dan dijadikan budak seks. Collen juga dipaksa untuk menandatangani sebuah surat yang menyatakan bahwa ia adalah properti milik Cameron. Dalam 1 hari, Collen hanya diberikan waktu 1 jam untuk keluar dari kotak tersebut. Namun ia tidak pernah berani untuk melarikan diri.

Cameron mengancam Collen dan mengatakan bahwa jika ia berani kabur dan tidak menuruti permintaannya maka ia tidak segan-segan untuk membunuhnya dan ia juga mengatakan bahwa ia adalah anggota dari sebuah kelompok bernama "The Company".

Peti tempat ia disekap terletak di bawah tempat tidur Cameron dan istrinya. Sampai 7 tahun berselang ia harus hidup dalam penderitaan. Sang istri dan Cameron mulai sering bertengkar karena Cameron ingin menyekap 2 gadis lain untuk dijadikan budak. Karena hal itu, sang istri yang cemburu akhirnya melaporkan kelakuan suaminya tersebut ke pihak kepolisian dan membantu Collen untuk kabur dari rumahnya.

Pada tahun 1984 Cameron ditangkap dan dijatuhi hukuman selama 104 tahun penjara. Dan saat ini Collen juga sudah bebas, kembali kepada orang tuanya dan sudah memiliki kehidupan sendiri.

No comments

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Powered by Blogger.