Polisi Masih Mencari 7 Dari 21 Pelaku Pemerkosa Anak Berusia 13 Tahun, Kabupaten Luwu

Seorang gadis berusia 13 tahun diperkosa oleh 21 pemuda. Saat ini polisi masih memburu 7 dari 21 pemerkosa yang melarikan diri. Kasus ini baru dilaporkan oleh nenek korban ke Polres Luwu pada 11 Oktober lalu. Saat itulah pihak kepolisian baru mulai mencari para pelaku, 14 diantaranya sudah tertangkap. Salah satu di antara 7 pelaku yang masih buron ini diduga pemicu tindak perkosaan dan memanggil puluhan rekan lainnya untuk melakukan hal serupa.

“Ini warning bagi kita semua untuk menjaga anak-anak kita. Dan saya sudah tekankan ke anggota di sana (Luwu) untuk mengusut tuntas kasus tersebut,” kata Muktiono ditemui usai kegiatan panggung prajurit sinergi TNI dan Polri.

Peristiwa itu terjadi 5 bulan lalu, selepas korban salat tarawih. Pada malam itu korban pulang sendiri. Dan dalam perjalanan pulang, ia bertemu dengan remaja laki-laki yang berinisial Dk yang sedang berkumpul dengan teman-temannya di pinggir jalan. Hubungan mereka berdua bisa dibilang seperti cinta monyet. Usia DK hanya beberapa tahun di atas usia korban. Korban yang kala itu termakan bujuk rayu pelaku akhirnya mau diajak pergi. Mereka pergi ke sungai dan disanalah korban di setubuhi. Usai perbuatan keji itu dilakukan, DK menelepon teman-temannya yang lain dan mengajak mereka untuk melakukan hal serupa.

“Datanglah tujuh orang pemuda lainnya. Mereka kemudian memperkosa korban secara bergantian. Agar korban tidak berontak, tubuhnya dipegangi kiri dan kanan. Setelah itu korban dibawa lagi ke rumah salah seorang pelaku dan disana ia digilir secara bergantian lagi. Korban diinapkan di rumah ini, besok siangnya baru dipulangkan. Tapi paginya digilir lagi di dekat sumur rumah itu setelah pelaku memanggil lagi rekan-rekannya yang lain. Korban juga diantar pulang namun tidak sampai ke rumah neneknya,” kata AKBP Ahmad Yanuari Insan.

Kedua orang tua korban saat ini sedang bekerja sebagai TKI di Malaysia. Saat ini korban masih diteliti kondisi psikologisnya.