Puluhan Siswa Keracunan Nasi Kuning Di Kantin Sekolah
Puluhan siswa keracunan makanan pada hari Rabu (11/10). Siswa SDN 5 Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali mengalami keracunan makanan secara massal. Sesudah mengkonsumsi makanan yang di jual di sekolahnya, puluhan siswa itu langsung dilarikan ke IRD RSUD Buleleng. Dugaan sementara, puluhan anak-anak SD mengalami keracunan akibat mengkonsumsi nasi bungkus yang di jual di kantin sekolahnya.
Kejadian ini berawal ketika puluhan siswa membeli nasi kuning yang dijual oleh seorang guru berinisial DPOS (52) warga Banjar Dinas Babakan, Desa Panji. Sebanyak 50 bungkus nasi dan semua sudah terjual habis.
Sekitar pukul 09.30 WITA, ada sebanyak 3 orang siswa yang mengalami muntah-muntah, mual, dan pusing. Para guru pun mengajak 3 orang siswa tersebut ke Bidan Desa Panji. Dan dari bidan tersebut mereka dirujuk ke RSUD Buleleng untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut. Yang dari awalnya hanya ada 3 orang siswa yang ke rumah sakit, kemudian disusul oleh 28 siswa lainnya yang datang diantar oleh guru dan orang tua siswa yang mengalami hal serupa.
Totalnya ada sebanyak 31 siswa yang mendapatkan penanganan medis saat ini. Rata-rata siswa yang mengalami keracunan ini mulai dari kelas 1 sampai dengan V SDN 5 Panji. Mereka mengaku merasakan mual dan mulai pusing usai mengkonsumsi nasi bungkus yang di jual di kantin sekolah mereka.
Ada seorang siswa yang keracunan bernama Kadek Wisnu Aditya menuturkan bahwa dirinya membeli nasi bungkus yang dijual di kantin sebanyak dua bungkus. Nasi itu dibeli dengan harga 2 ribu rupiah. Ia memakan nasi tersebut sebelum masuk kelas. Satu jam setelah menyantap nasi itu, perutnya langsung mules dan ia merasa pusing hingga muntah.
Polisi bersama dengan tim Dinkes Buleleng sudah mengambil sampel sisa nasi kuning dan mi untuk dibawa ke Labfor Denpasar. Berdasarkan laporan yang diterima, 17 orang sudah diperbolehkan pulang dan sisanya masih dirawat di rumah sakit.
No comments
Note: Only a member of this blog may post a comment.