Selamat Datang di Blog saya, Semoga konten yang saya bagikan selalu unik dan menarik.

Header Ads

Header ADS

Dokter Helmi Menghabisi Nyawa Istrinya Dengan Cara Ditembak


Seorang dokter tega habisi nyawa istrinya dengan cara ditembak. Dokter Ryan Helmi tega menghabisi nyawa istrinya, Dokter Letty Sultri, karena mengaku tak ingin diceraikan. Dokter Helmi kalap, ia membunuh istrinya dengan 6 kali tembakan hingga akhirnya tewas. Peristiwa menyedihkan tersebut terjadi di Klinik Azzahra Medical Centre Cawang, Jaktim. Dan pada saat kejadian terjadi, klinik sedang ramai pasien. Kejadian tersebut terjadi pada hari Kamis (9/11).
Salah seorang kerabat korban menceritakan komunikasi terakhirnya dengan almarhumah. Lima hari sebelum kejadian, Dokter Letty sempat menghubunginya dan berencana akan pergi ke Bandung pada hari Sabtu besok. Katanya rencana mereka ke Bandung adalah untuk menghadiri acara pernikahan salah satu saudara Dokter Letty. Terakhir mereka berkomunikasi adalah melalui WhatsApp.
Pihak kepolisian, Polda Metro Jaya masih memeriksa secara intensif dokter Helmi. Ia mengaku kepada penyidik bahwa mereka sudah 5 tahun membangun rumah tangga bersama. Namun, lima tahun berumah tangga, mereka sering cekcok. Hingga pada puncaknya, mendiang Letty menggugat cerai suaminya.
Polda Metro Jakarta Timur juga mengungkapkan bahwa pelaku juga pernah memperkosa seorang karyawati di salah satu klinik di Jakarta Timur. Korban merupakan rekan satu kerjanya. Tapi dari kejadian tersebut korban tidak melaporkan ke pihak kepolisian. Pengelola klinik hanya memecat Helmi karena tindakan asusila yang dilakukannya. Selain itu, ia juga pernah dilaporkan istrinya dengan dugaan tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ke Polres Metro Jakarta Timur. Namun penyidik menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) karena Letty mencabut laporan tersebut.
Pihak kepolisian menemukan dua pucuk senjata api jenis revolver rakitan dan FN, serta satu proyektil peluru padahal Helmi melepaskan enam kali tembakan saat menembak istrinya. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta juga mengatakan bahwa dokter Helmi positif mengkonsumsi obat penenang. Dan ketika ditanya apakah ia menyesal telah membunuh istrinya, ia hanya menjawab, reinkarnasi.

No comments

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Powered by Blogger.