Viral, Sebuah Video Seorang Guru Memukul Murid Di Pangkalpinang

Beredar sebuah video yang sempat viral di media sosial tentang seorang guru yang memukul muridnya. Dalam video tersebut terlihat seorang guru sedang memukul siswanya dengan kejam. Banyak dugaan yang beredar, ada yang bilang kejadian tersebut terjadi di salah satu sekolah di Pangkalpinang. Hal tersebut dibantah Polres Pangkalpinang berdasarkan temuan mereka dari hasil investigasi petugas.

“Hasil lidik dan pulbaket Satuan Intelkam polres Pangkalpinang. Dapat dijelaskan sebagai berikut, video yang menjadi viral di media sosial tersebut tentang seorang guru memukul muridnya bukan terjadi di Pangkalpinang-Babel. Melainkan kejadiannya terjadi di Pangkalpinang-Babel,” kata Kasat Intelkam Polres Pangkalpinang, AKP M Adi Putra SH MH di Pangkalpinang, Senin (6/11).

Menurut Adi, video tersebut dimanfaatkan oknum tertentu untuk melakukan provokasi di Pangkalpinang dengan mengaitkan berita kejadian di video tersebut dengan kejadian pemukulan guru terhadap muridnya di SMP N 10 Pangkalpinang pada bulan Oktober lalu. Dibuat seolah-olah video tersebut merupakan kejadian yang terjadi di SMP N 10 Pangkalpinang.

“Video tersebut di posting pertama kali oleh akun FB bernama @itam.fery. Padahal kejadian yang ada di video itu tidak ada hubungannya dengan kejadian yang ada di SMP N 10 Pangkalpinang tersebut. Kejadian yang terjadi di SMP N 10 Pangkalpinang juga tidak seheboh yang diberitakan dan berita yang tersebar di media sosial cenderung berlebihan,” jelas Adi.

“Bahkan kejadian di SMP N 10 Pangkalpinang juga sudah diselesaikan dengan perdamaian secara kekeluargaan oleh pihak sekolah/Diknas kota Pangkalpinang dan orangtua murid serta murid yang bersangkutan juga tidak mempermasalahkannya lagi,” katanya.

Dan kejadian yang terjadi di SMP N 10 Pangkalpinang juga buka terjadi di dalam kelas, melainkan di luar kelas. Kejadian berawal dari murid/korban yang sedang berada di luar kelas memanggil nama guru yang sedang mengajar di dalam kelas. Dan lagi korbannya hanya 1 murid, namun di video yang beredar ada 2 murid yang menjadi korban.