Selamat Datang di Blog saya, Semoga konten yang saya bagikan selalu unik dan menarik.

Header Ads

Header ADS

Aziz Syamsudin Ditunjuk Sebagai Pengganti Setya Novanto


Setya Novanto membuat surat pengunduran diri, ia juga menunjuk Aziz Syamsudin sebagai peggantinya. Pimpinan DPR dan fraksi sudah selesai menggelar rapat membahas surat terkait pengunduran diri Setya Novanto. Awalnya surat pengunduran diri Setya Novanto akan dibacakan di rapat paripurna namun dibatalkan untuk mencegah kegaduhan.
Aziz Syamsuddin sendiri batal dilantik menjadi ketua DPR dalam rapat paripurna yang berlangsung Senin (11/12) kemarin. Lebih dari separuh anggota Fraksi Golkar menyatakan menolak penunjukan Aziz oleh Setya Novanto. Mereka menilai tidak pernah ada rapat pleno DPP dan penunjukkan itu dilakukan sepihak. Aziz sendiri seolah tahu diri, ia mengembalikan sepenuhnya kepada Partai Golkar agar persoalan ini diselesaikan secara internal.
Ia sendiri enggan berkomentar banyak tentang banyaknya penolakan terhadap dirinya sebagai Ketua DPR. Ada sebanyak 60 anggota menolak dari total 91 anggota Fraksi Partai Golkar.
“Kita lihat saja, saya enggak mau berkomentar jauh itu kan perasaan orang, kita enggak tahu, saya engga mau, tapi secara fakta dalam hal itu dia meminta untuk pelantikan karena ada mekanisme internal partai yang belum terselesaikan saja,” kata Aziz di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (12/11).
Mengenai perjalanannya yang akan tidak mudah menuju kursi DPR juga ia tidak ingin berkomentar. Mengingat banyaknya penolakan terhadap dirinya untuk menjadi Ketua DPR untuk menggantikan Setya Novanto.
“Saya no target, saya bilang saya dari awal no target, biarlah ini mengalir secara alami,” ujarnya.
Ia juga menegaskan secara pribadi bahwa ia tidak masalah jika puluhan orang menolaknya menjadi Ketua DPR.
“Kalau masalah teman-teman menolak, saya secara pribadi merasa enggak ada konflik, tapi secara mekanisme tadi disampaikan melalui surat Pak Agus Gumiwang,” ujarnya.
Mengenai rapat pleno yang dipersoalkan kubu penolakannya, Aziz mengungkapkan bahwa berdasarkan AD/ART partai, tidak diperlukan adanya rapat pleno. Yang paling penting surat penunjukan dirinya sudah ditandatangani oleh Ketum Golkar, Sekjen dan Dewan Pembina Golkar.

No comments

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Powered by Blogger.