Istri Di Bunuh, Mutilasi Dan Di Bakar Suami Sendiri

Bernasib naas, seorang istri di mutilasi oleh suaminya sendiri. Kasus mutilasi yang terjadi di Karawang sempat menjadi perhatian publik. Istri yang di bunuh dan di mutilasi oleh suaminya sendiri bernama Siti Saedah alias Nindy alias Desi Wulansari.

Korban merupakan warga asal Dukuh Sridonomulyo, Desa Srikaton, Kecamatan Kayen, Pati Jawa Tengah. Seperti yang diketahui, Siti Saedah berumur 21 tahun. Ia sendiri berprofesi sebagai SPG. Aksi keji suaminya ini dilakukan di rumah kontrakan mereka di Dusun Sukamulya, RT 005 RW 002, Desa Pinayungan, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang, Senin (4/12/2017).

Suaminya bernama M Kholil bin Entong (23). Menurut keterangan polisi, tersangka membunuh istrinya karena sakit hati dengan kata-kata penghinaan yang dilontarkan oleh korban. Sebelum pemukulan terjadi, diakui oleh suaminya bahwa mereka sempat bertengkar.

Kholil ditangkap karena ia sendiri yang melaporkan ke pihak polisi bahwa istrinya hilang sebagai alibi agar tidak menimbulkan kecurigaan. Pihak kepolisian menelusuri keterangan yang diberikan oleh M Kholil namun mereka merasa ada yang janggal. Hingga akhirnya M Kholil tidak dapat beralibi lagi dan akhirnya ia mengakui perbuatannya.

Dari sanalah semua perbuatan yang dilakukan M Kholil terhadap istrinya, mulai dari membunuh, mutilasi hingga membakar tubuh istrinya. Ia membunuh istrinya pada hari Senin, esoknya ia memutilasi korban di bagian kepala dan kaki. Potongan tubuhnya di buang di sekitar Curug Cigentis, kawasan karst Gunung Sanggabuana. Pada hari Rabu, tersangka membakar tubuh istrinya bersamaan dengan buku nikah, akta lahir korban dan surat lainnya.

“Saat itu (memutilasi), saya teringat anak saya. Saya nangis kebayang anak. Kami menikah sejak 2015 dan dikaruniai satu anak dan sekarang diurus di Bogor, di orang tua saya,” ujar tersangka.

Polisi mengamankan barang bukti berupa botol berisi bensin, karpet anak tempat memutilasi korban, helm pelaku, baju korban, jam tangan korban, lakban, dan kain pel yang digunakan untuk membersihkan lantai setelah korban di mutilasi.