Selamat Datang di Blog saya, Semoga konten yang saya bagikan selalu unik dan menarik.

Header Ads

Header ADS

Sidang Perdana Setya Novanto, KPK Ingatkan Agar Tak Pura-Pura Sakit


Sidang perdana kasus korupsi e-KTP dengan terdakwa Setya Novanto digelar di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, kemarin. Sidang perdana Setnov di Pengadilan Tipikor diskors. Sidang tersebut diskors karena Setya Novanto tidak bisa merespon pertanyaan Majelis Hakim ketika ditanya tentang identitas.
“Saya tanya saudara terdakwa apakah nama lengkap anda Setya Novanto?” tanya Ketua Majelis Hakim Yanto kepada Setya Novanto, Rabu (13/12).
Setya Novanto tidak menggubris pertanyaan yang diberikan oleh Majelis Hakim. Akhirnya Hakim Yanto mengambil jalan tengah yaitu dengan memerintahkan dokter pihak KPK dan dokter pribadi Setya Novanto untuk kembali melakukan pemeriksaan ulang terhadap kesehatan terdakwa.
Di dalam persidangan, Setya Novanto mengaku sakit diare. Namun hal tersebut dibantah oleh pihak jaksa penuntut umum pada KPK. Dalam pengakuannya, Setnov bolak-balik ke toilet sebanyak 20 kali karena mengalami diare. Namun, keterangan penjaga rutan KPK mengatakan, Setnov hanya 2 kali ke toilet.
Hakim Yanto sampai bertanya kepada JPU KPK apakah sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan kepada Setnov. Secara tegas, Ketua Tim JPU KPK, Irene Putri mengatakan bahwa pemeriksaan kesehatan sudah dilakukan terhadap Setnov. Dokter yang memeriksa berasal dari KPK, RSCM dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Dan dari hasil pemeriksaan tersebut, Setnov dinyatakan dokter dalam kondisi sehat dan siap menjalani sidang. Pemeriksaan kesehatan Setnov juga dilakukan sesaat sebelum berangkat ke Pengadilan Tipikor.
Irene Putri kemudian menegaskan kepada hakim bahwa kondisi Setnov sehat dan siap menjalani sidang. Irene juga sempat mengatakan apa yang dilakukan Setnov tersebut adalah sebuah kebohongan.
“Pukul 08.50 WIB terakhir dilakukan pemeriksaan (terdakwa sehat), bagi kami JPU ini adalah sebuah kebohongan,” katanya.
Ditengah perdebatan, Setnov izin ke toilet, ia mampu berdiri dan berjalan sendiri. Hakim juga sempat melihat ia bisik-bisik dan manggut-manggut. Namun sikap tidak kooperatif kembali dipertontonkan saat hakim bertanya mengenai identitasnya. Setnov kembali membisu dan tidak merespon pertanyaan hakim.

No comments

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Powered by Blogger.