Pasangan Suami Istri Ahok – Veronica Harus Berakhir Pada Perceraian

Ahok Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa dipanggil Ahok menggugat cerai istrinya, Veronica Tan. Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ini melayangkan gugatan cerainya dari balik jeruji besi Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Ahok menitipkan surat gugatan cerai tersebut ke Fifi Lety Indra, adik sekaligus kuasa hukumnya untuk diserahkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Kabar tersebut lantas saja langsung beredar di kalangan awak media dan membuat masyarakat terkejut. Kabar perceraian tersebut langsung di konfirmasikan kepada pihak kuasa hukum Ahok. Namun mereka tidak mau menyebutkan apa penyebab perceraian tersebut.

“Iya benar (surat gugatan cerai Ahok). itu dikuasakan ke Fifi, kemudian diserahkan ke PN Jakarta Utara. Saya tidak mau bicara rumor, secara kode etik saya tidak bisa sampaikan, karena ini ranah privat sekali. Begini dari pihak lawyer, tidak boleh ungkapkan apa dulu. Karena tadi bilang masih ada tahap mediasi sudah diungkapkan di sini. Takutnya berbaikan, kita yang malu sendiri. Enggak bagus buka aib orang,” kata pengacara Ahok, Josefina Agatha Syukur, Senin (8/1).

Ahok – Veronica menikah pada 6 September 1997. Selama menjalin rumah tangga ini Ahok – Veronica sudah dikaruniai 3 anak, yaitu Nicholas Sean Purnama, Nathania, dan Daud Albeenner. Dalam berkas gugatan cerai yang diajukan tersebut, Ahok juga meminta hak asuh anak-anaknya. Ahok sendiri sudah memikirkan secara matang gugatan cerai yang ia layangkan.

“Kalau secara kasat mata memang yang kita lihat nampak biasa aja (harmonis). Mungkin beliau (Ahok) sudah mempunyai pertimbangan sendiri,” ujar Josefina.

Banyak masyarakat yang menyayangkan keputusan Ahok tersebut. Bahkan banyak yang mengira kabar ini adalah berita bohong hingga akhirnya kuasa hukum Ahok mengkonfirmasikan kabar tersebut. Netizen juga berharap mereka tidak jadi berpisah. Bahkan ada yang hingga membuat petisi online agar gugatan cerai tersebut dapat dibatalkan. Petisi tersebut sudah ditandatangani oleh 5.947 orang hingga jam 08.00 WIB.