Driver Go-Car Hilang 1.5 Bulan Ditemukan Tinggal Tulang

Seorang driver go-car sudah hilang selama 1.5 bulan. Tri Widyantoro yang bekerja sebagai seorang driver go-car mengilang secara misterius setelah mengantar beberapa penumpang ke tujuan Kenten Laut. Pada hari kejadian ia menggunakan mobil Daihatsu Xenia berwarna silver dengan nomor polisi BG 1352 RP. Kejadian tersebut terjadi pada 15 Februari sore.

Pada hari Jumat (30/3) ditemukan jasad korban di rawa-rawa kawasan Api-api, Sungsang, Banyuasin, Sumatera Selatan. Diduga jasad yang ditemukan itu adalah driver go-car yang sudah hilang selama 1.5 bulan.

Menurut keterangan yang diberikan oleh istri korban, Rohana (44), korban sudah menjadi driver Go-Car dari Juni 2017. Biasanya korban selalu pulang pada malam hari, paling lambat pukul sebelas malam. Kalau tidak ada penumpang, suaminya akan pulang lebih cepat dan biasanya menjelang Magrib.

Untuk tersangka pembunuhannya sendiri sudah ditangkap oleh pihak kepolisian. Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Slamet Widodo mengatakan bahwa kedua pelaku ini ditangkap dari hasil penyidikan usai jasad korban ditemukan. Polisi menangkap 2 orang pelaku, satu dari kedua pelaku yang ditangkap ditembak mati karena mencoba untuk melawan petugas dan yang satunya lagi di tembak di bagian kaki.

"Ya, ada dua pelaku yang kita tangkap, satu pelaku di antaranya tewas. Kita masih buru pelaku lain karena diduga semuanya berjumlah empat orang," ungkap Slamet, Jumat (30/3).

Setelah dilakukan penyidikan polisi menemukan fakta bahwa pembunuhan tersebut dilatarbelakangi dengan perampokan. Polisi juga menemukan barang bukti yang sudah diamankan berupa mobil Avanza dengan nomor polisi BG 1352 RP, juga dua unit handphone milik korban.

Meskipun pihak kepolisian sudah menemukan jasad yang diduga adalah korban namun pihak keluarga tidak yakin bahwa itu adalah jasad Tri Widyantoro. Namun pihak keluarga sudah menyerahkan semuanya kepada tim medis untuk mengungkap identitas pemilik tulang-tulang tersebut. Pihak keluarga juga siap untuk dilakukan tes DNA.