Transaksi Jual dan Beli Narkoba Kembali Tertangkap Oleh Aparat Kepolisian

Berbicara mengenai transaksi jual beli narkoba memang bukan hal yang asing lagi. Baru-baru ini saja kembali tertangkap oleh aparat kepolisian, sindikat pengedar sabu Malaysia-Aceh-Medan terciduk. Dalam kasus kali ini ada sebanyak 7 orang tersangka yang ditangkap dan satu orang lainnya tewas ditembak.

Salah seorang tersangka yang tertembak mati adalah juga pengedar dengan inisial MN (45). Tersangka MN ini ditembak oleh aparat kepolisian saat penangkapan dilakukan di Jalan Medan-Binjai KM 15 Desa Diski, Sunggal, Deli Serdang. Penembakan tersebut terjadi pada hari Jumat (30/3). Dari 6 orang yang ditangkap, 4 orang yang menjadi tersangka adalah ibu rumah tangga, yaitu MN (39), AH (64), NT (33), dan LT (35). Sedangkan 3 orang lainnya yang ditangkap berinisial AD (26), G (50), dan AR (25).

Penangkapan kali ini berawal dari penangkapan yang dilakukan pada awal tahun lalu, yaitu pada bulan Januari 2018. Pada saat itu polisi sempat meringkus 2 tersangka pengedar sabu dengan inisial AD dan G. Petugas menyita sabu seberat 500 gram. Dari kasus tersebutlah polisi melakukan pengembangan.

Pada 11 Februari 2018, petugas juga berhasil membekuk 2 ibu rumah tangga asal Aceh dengan inisial MN dan AH. Petugas mengamankan 1kg sabu dari lokasi tersebut. Kemudian pada 22 Februari polisi juga menangkap seorang tersangka AR dengan barang bukti sabu seberat 2kg.

Dari beberapa penangkapan yang sudah terjadi, polisi mendapatkan informasi baru dari AR. Yang kemudian ditangkaplah 2 orang ibu rumah tangga yang berasal dari Aceh yaitu NT dan LT pada tanggal 29 Maret.

Setelah penangkapan tersebut, keesokan harinya pihak kepolisian lagi lagi berhasil menyergap MN (45) dengan barang bukti berupa 1 kg sabu. Ia adalah warga Binjai Utara. Pada saat penangkapan ia melakukan perlawanan sehingga ditembak oleh petugas hingga meninggal dunia.

"Saya baru sekali ini membawa sabu. Kami bawa naik bus," ujar LT (35) sambil menangis.