Pembunuhan Paling Sadis Oleh Anak Kecil
Mendengar adanya kasus pembunuhan mungkin memang bukan merupakan suatu hal yang jarang lagi. Di Indonesia sendiri dalam sehari pasti ada kasus pembunuhan. Entah apa yang ada dalam pikiran para pembunuh tersebut, mengapa sangat gampang sekali bagi mereka untuk mengambil nyawa orang lain. Membunuh adalah sebuah tindakan kriminal yang dilarang agama maupun masyarakat. Untuk tindak kriminal pembunuhan sendiri sudah ada hukumannya sendiri. Sebenarnya alasan apa yang bisa membuat seseorang sanggup untuk melakukan pembunuhan. Jika dipikir menggunakan akal sehat, alasan apapun seseorang melakukan pembunuhan itu tidak akan pernah bisa diterima.
Berikut ini adalah beberapa kasus pembunuhan tersadis yang pernah ada yang dilakukan oleh anak kecil.
- Eric Smith
Seorang bocah yang masih berusia 13 tahun pada kala itu. Ia melakukan sebuah tindakan yang sangat keji. Ia memukul seorang anak kecil yang masih berusia 4 tahun, ia menariknya ke hutan kemudian ia melakukan tindakan sodomi kepada anak kecil tersebut. Bocah tersebut dibunuh dengan cara dicekik dan dipukul menggunakan batu. Entah apa yang ada dipikiran Eric hingga akhirnya ia tega melakukan perbuatan yang sangat di luar dugaan.
Akibat perbuatannya itu, ia dituntut hukuman penjara seumur hidup.
- Mary Flora Bell
Seorang gadis cilik yang masih berusia 11 tahun ini adalah seorang psikopat. Tindak kriminal pertama yang dilakukan oleh Mary adalah ia mencekik seorang balita bernama Martin Brown yang masih berusia 4 tahun. Setelah kejadian tersebut ia melakukan aksinya yang kedua bersama dengan temannya yang berusia 13 tahun. Ia membunuh seorang bocah laki-laki bernama Brian Howe yang masih berusia 3 tahun. Ia mencekiknya kemudian memutilasi alat kelamin korban. Dan bukan hanya itu ia juga mengukir inisial ‘M’ di perut korban dengan menggunakan gunting.
Mary Bell adalah seorang gadis yang berasal dari keluarga yang berantakan. Ibunya adalah seorang pelacur dan tidak pernah hadir di kehidupan Bell. Akhirnya ia dijatuhi hukuman penjara dan dibebaskan di tahun 1980. Ia tidak bisa dijatuhi hukuman mati karena umurnya yang masih sangat muda.
- Joshua Philips
Joshua diketahui melakukan pembunuhan terhadap tetangganya yang masih berusia 8 tahun. Kasus ini terkuak ketika ibunya sedang membersihkan kamar Joshua dan melihat tempat tidur anaknya tersebut basah. Ia mengira kasur airnya yang bocor namun setelah dilihat lagi menggunakan senter. Sontak saja membuat ibunya terkejut. Ibunya menemukan Maddie Clifton yang sudah hilang selama 7 hari.
Setelah di sidang, Joshua tidak mengatakan alasan pembunuhannya namun ia mengatakan bahwa ia melakukan perbuatan tersebut dengan sengaja.
No comments
Note: Only a member of this blog may post a comment.