SEORANG MAHASISWA ASAL INDONESIA YANG MELANJUTKAN PENDIDIKAN DI INGGRIS MENJADI TERSANGKA KASUS PEMERKOSAAN TERBESAR DI INGGRIS

Seorang mahasiswa Indonesia yang kuliah di Inggris jadi tersangka kasus pemerkosaan terhadap pria di Inggris. Pihak kepolisian di Inggris menduga korban dari Reynhard sudah lebih dari 190 orang. Reynhard Sinaga divonis seumur hidup karena kasus pemerkosaan ini. Dan karena umurnya saat ini 36 tahun maka ia harus menjalani hukuman penjara paling minimal 30 tahun.

Dari awal persidangan Reynhard tidak mengaku bahwa ia melakukan pemerkosaan dan mengatakan bahwa ia melakukan hal tersebut atas dasar suka sama suka. Reynhard terus mengatakan bahwa ia tidak membius korban. Namun bukti-bukti mengatakan kebenaran lain karena dari semua film yang ia rekam sendiri atas perbuatannya tersebut selama berjam-jam menunjukkan para korban dalam keadaan tidak berdaya dan sebagian tertidur bahkan ada yang sampai mendengkur. Persidangan ini sebenarnya sudah berlangsung cukup lama yang dibagi dalam 4 tahap mulai dari Juni 2018. Dan 3 tahap lainnya dilakukan di tahun 2019 sampai akhirnya dijatuhkan hukuman pada Senin, 06 Januari 2020.

Reynhard melakukan pemerkosaan tersebut di apartemennya di pusat kota Manchester. Ia sudah tinggal disana sejak 2011 sampai dengan 2017. Di lingkungan tempat tinggalnya banyak klub malam dan tempat anak-anak muda berkumpul sambil minum-minum. Korban perkosaan Sinaga ini semuanya adalah pria kulit putih Inggris yang berusia rata-rata 21 tahun.

Pihak kepolisian berhasil menemukan korban-korban perkosaan Reynhard dari hp yang digunakan olehnya untuk merekam aksinya tersebut. Ada 2 buah telepon genggam yang di sita dan digunakan olehnya untuk merekam aksinya tersebut. 1 digunakan untuk merekam jarak jauh dan 1 lagi digunakan untuk merekam dari jarak dekat. Sampai saat ini masih ada sekitar 70 korban yang belum bisa teridentifikasi.

Setelah pihak kepolisian menghubungi para korban bahkan mereka semua tidak menyangka bahwa mereka adalah korban pemerkosaan dan banyak yang belum siap memberitahu keluarga mereka sendiri atas kasus tersebut. Awal mula kasus ini terungkap adalah karena ada 1 korban yang terbangun ketika Reynhard melakukan aksinya dan langsung memukulnya dan melapor ke kepolisian.